DEIYAI - Gubernur Papua, Lukas Enembe belum lama ini memberikan uang tunai senilai Rp 100 juta bagi mama-mama Papua yang melahirkan lebih dari 10 anak. Pemberian tersebut sebagai bentuk hadiah dan penghargaan karena dinilai mereka adalah orang-orang perkasa.

Kita harus menghargai seorang Mama yang bisa melahirkan 10 orang anak, tapi bukan hanya melahirkan, harus bisa membesarkan, kata Gubernur, Lukas Enembe saat berada di Tiom, Lanny Jaya, Papua, Kamis (4/12/2014) lalu seperti dikutip detikNews. (Baca: Beri 100 Juta Bagi Ibu yang Lahirkan 10 Anak, Gubernur Anjurkan Warga Papua Tak Ikut KB)

Pada kesempatan itu, gubernur juga memberikan uang tunai senilai Rp 30 juta kepada seorang ibu yang mampu melahirkan anak kembar 3. Tolong jaga anak ini dengan baik, karena ini adalah titipan Tuhan, ujar Lukas Enembe kepada ibu itu.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menilai tindakan gubernur Papua ini sebagai ancaman terhadap peluang bonus demografi pada tahun 2020-2030 mendatang.

Direktur Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Dr H Abidinsyah Siregar, DHSM, MKes mengatakan dengan menganjurkan warganya untuk melahirkan anak sebanyak-banyaknya, Gubernur Papua dinilai bisa melewatkan peluang mendapatkan bonus demografi.

Boleh jadi, dulu ketika gencar-gencarnya kita galakkan KB dua provinsi ini (Nusa Tenggara Timur dan Maluku) tidak ikut KB dengan dalih penduduknya masih sedikit. Sekarang bisa dilihat, mereka kesulitan untuk bangkit, kata Abidinsyah kepada DetikNews saat ditemui di Asrama Haji Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Jumat malam (5/12/2014).

Menurut Abidinsyah, Papua akan bangkit bukan karena jumlah penduduknya meningkat, melainkan karena kualitas penduduknya. Kata dia, mendorong untuk mempunyai anak sebanyak-banyaknya bukan jaminan bisa mencetak kualitas manusia yang baik.

Jawabannya bukan anak banyak. Itu bisa menyesatkan. Harusnya kualitas yang ditingkatkan, tegas Abidinsyah.

Diketahui, Bupati kabupaten Lanny Jaya sendiri menterjemahkan kebijakan Gubernur Papua itu dengan memberikan dukungan biaya Rp 5 juta kepada setiap ibu yang mengandung.

Kita memberikan uang Rp 5 juta kepada Mama yang mengandung, agar mereka bisa memenuhi gizi bagi janin dalam kandungannya, kata Bupati, Befa Jigibalom.

sumber : majalahselangkah.com